Padang (LPPM UNAND) – Pusat Layanan Publikasi (PLP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) kembali mengadakan seri ketiga dari Workshop Penulisan Artikel Ilmiah. Edisi kali ini, bertajuk “Menulis Literature Review Berbantuan AI,” berlangsung pada Jumat, 16 Februari 2024, di Ruang Seminar Gedung F kampus Unand.
Sebanyak 122 peserta, terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unand, mendaftar pada workshop ini. Narasumber pada acara ini adalah Ikhwan Arief, S.T., M.Sc. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari workshop sebelumnya tentang pemanfaatan GenAI dalam penulisan artikel, yang pada workshop seri ke-3 ini topik kegiatan lebih berfokus pada pemanfaatan GenAI dalam menulis artikel literature review.
Acara dimulai dengan laporan dari ketua panitia, Adisti Rastosari, S.Pt., M.Sc., dan secara resmi dibuka oleh Dr. Ns. Rika Sarfika, S.Kep., M.Kep, selaku Ketua Pusat Layanan Publikasi (PLP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unand. Adisti menyoroti antusiasme peserta begitu tinggi sehingga pendaftaran harus ditutup karena keterbatasan kapasitas ruangan. Merespons umpan balik dari workshop sebelumnya, acara kali ini diperpanjang dari pagi hingga sore untuk mengakomodasi keinginan peserta agar lebih komprehensif.
Ketua Pusat Layanan Publikasi (PLP) Dr. Ns. Rika Sarfika, S.Kep., M.Kep dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen unand dalam menulis artikel ilmiah. Melalui kegiatan ini, peserta dapat mengetahui hal baru dalam menulis literature review, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi AI. Teknologi AI dapat menjadi mitra setia kita dalam menjelajahi literatur, menyajikan sintesis informasi, dan membantu dalam mengidentifikasi tren serta kontribusi penelitian terkini. Terang Rika.
Lebih lanjut, Rika menjelaskan bahwa di akhir workshop ini, peserta diharapkan dapat menghasilkan sebuah draft manuskrip literature review yang siap untuk di submit ke Jurnal Nasional maupun Internasional sesuai target peserta. Semua ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan menulis literature review dosen Unand, tetapi juga membuka pintu baru menuju penggunaan teknologi AI dalam penelitian sehari-hari. Workshop ini merupakan langkah awal menuju penulisan literature review yang lebih efisien dan efektif.
Satu aspek penting yang dibahas dalam workshop ini adalah perbedaan antara artikel ilmiah biasa dan literature review. Artikel ilmiah biasa cenderung menghadirkan hasil penelitian baru, eksperimen, atau temuan signifikan, sedangkan literature review lebih berfokus pada menganalisis dan merangkum penelitian-penelitian sebelumnya.
Artikel ilmiah biasa menunjukkan kontribusi orisinal penulis dalam bidang penelitian tertentu, sementara literature review berperan dalam menyajikan pemahaman menyeluruh tentang perkembangan penelitian yang sudah ada. Oleh karena itu, kegiatan workshop ini memberikan pemahaman mendalam mengenai metode penulisan literature review dan bagaimana tools kecerdasan buatan dapat mendukung tahapannya. (Rk)