Kategori: Berita
Published September 14, 2024

Padang (LPPM UNAND) – Universitas Andalas merayakan puncak Dies Natalis ke-68 pada 13 September 2024. Dalam kegiatan ini diberikan penghargaan kepada para dosen dan akademisi yang berprestasi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Acara yang berlangsung di Convention Hall Universitas Andalas ini dipimpin oleh Rektor Universitas Andalas, Dr. H. Efa Yonnedi, S.E., MPPM, Akt., CA, CRGP. Dalam pidatonya, Rektor menekankan pentingnya peningkatan mutu dan rekognisi internasional sebagai fokus utama Universitas Andalas.

Dalam laporan kinerja universitas, Rektor menyampaikan bahwa Universitas Andalas terus berupaya meningkatkan kualitas riset serta memperluas pengakuan di tingkat global.

Sejalan dengan visi tersebut, penghargaan bidang penelitian tahun ini difokuskan pada dosen dengan dampak riset terbaik. Sebagaimana dipaparkan oleh Ketua LPPM Universitas Andalas, Prof. Dr. techn. Marzuki.

“Penelitian merupakan pilar penting dalam mencapai rekognisi internasional. Oleh karena itu, kami memberikan penghargaan kepada para dosen yang telah menunjukkan dampak riset yang signifikan bagi peringkat global kita,” ujar Ketua LPPM.

Pengukuran dampak riset dilakukan melalui tiga indikator utama: Field-Weighted Citation Impact (FWCI), Output in Top 10% Citation Percentiles (field-weighted), dan H-index Scopus. FWCI adalah rasio antara total sitasi yang diterima oleh sebuah publikasi dengan total sitasi yang diharapkan dalam bidang subjek tersebut. Sementara itu, Output in Top 10% Citation Percentiles mengukur persentase publikasi yang termasuk dalam 10% teratas berdasarkan sitasi dalam bidangnya. Dampak riset diukur dari data selama tiga tahun terakhir hingga 2023. Oleh sebab itu, peneliti yang telah menerima penghargaan tahun lalu, meskipun menggunakan indikator SINTA, tidak lagi masuk dalam kategori penghargaan tahun ini.

LPPM Universitas Andalas melakukan penilaian dan pembobotan atas ketiga parameter ini, dengan dosen-dosen penerima penghargaan sebagai berikut:

  • Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc (Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi)
  • Dessy Kurnia Sari, S.E., M.Bus(Adv), Ph.D (Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora)
  • Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, M.Sc, Ph.D, SpGK (Rumpun Ilmu Kesehatan)

Selain itu, LPPM juga memberikan apresiasi kepada dosen muda berusia di bawah 40 tahun yang menunjukkan dampak riset gemilang. Nama-nama dosen penerima penghargaan dalam kategori ini adalah:

  • Rizqan, S.Pt., M.Pt (Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi)
  • Ika Sari Wahyuni TD, S.E., M.SACC., Ak., CA (Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora)
  • Dr. Najmiatul Fitria, S.Farm, M.Farm, Apt (Rumpun Ilmu Kesehatan)

Dalam upaya meningkatkan mutu karya ilmiah, penghargaan juga diberikan kepada dosen dengan jumlah artikel di jurnal Quartile 1 (Q1) terbanyak selama tahun 2023. Penghargaan ini difokuskan pada dosen yang berperan sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi dalam artikel Q1. Artikel Q1 diberi nilai maksimal 40, dan LPPM melakukan pembobotan berdasarkan peran penulis di artikel tersebut. Jika penulis pertama sekaligus menjadi penulis korespondensi, maka diberikan bobot 60%, sedangkan jika kedua peran tersebut dipegang oleh orang yang berbeda, masing-masing diberi bobot 40%. Dosen-dosen penerima penghargaan adalah:

  • Dr. Eng Yulia Eka Putri, S.Si., M.Si (Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi)
  • Prof. Donard Games, S.E., M.Bus (Adv), Ph.D (Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora)
  • Dr. Ns. Rika Sarfika, S.Kep., M.Kep (Rumpun Ilmu Kesehatan)

Kategori ini juga memiliki penghargaan khusus bagi dosen muda yang berusia di bawah 40 tahun. Dosen penerima penghargaan dalam kategori ini adalah:

  • Dr. Tio Putra Wendari, S.Si

Tidak hanya di bidang penelitian, Universitas Andalas juga memberikan penghargaan bagi dosen yang berprestasi dalam pengabdian kepada masyarakat. Penilaian didasarkan pada skema kompetitif program pengabdian kepada masyarakat, dengan skema pendanaan DRTPM nasional diberi nilai tertinggi, diikuti oleh pendanaan dari universitas dan fakultas. Semua data penghargaan ini diambil dari basis data SINTA. Untuk dosen yang nilainya sama, penilaian dilanjutkan dengan melihat keterlibatan dalam kegiatan pengabdian melalui kerja sama dengan lembaga lain, termasuk program Corporate Social Responsibility (CSR). Dosen penerima penghargaan dalam kategori ini adalah:

  • Risa Meutia Fiana, S.TP, M.P
  • Yeffi Masnarivan, SKM., M.Kes
  • Dr. Eka Candra Lina, SP, M.Si

Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada dua jurnal terbitan Universitas Andalas yang berhasil masuk dalam indeks Scopus, yaitu Jurnal JOSI dan Arbitrer. Editor-in-Chief (EiC) dari kedua jurnal tersebut adalah:

  • Hilma Raimona Zadry, Ph.D (Jurnal JOSI)
  • Prof. Dr. Drs. Oktavianus, M.Hum (Jurnal Arbitrer)

Keberhasilan kedua jurnal ini menjadi langkah penting dalam peningkatan rekognisi dan kredibilitas jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh universitas.

Dengan penghargaan-penghargaan ini, Universitas Andalas berharap dapat terus mendorong para dosen untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat posisi universitas di kancah internasional dan mewujudkan kemandirian bangsa (My).