Padang (LPPM UNAND) — Universitas Andalas (UNAND) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Berdasarkan surat resmi Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Nomor: 0070/C3/AL.04/2025, UNAND berhasil menempati peringkat keempat secara nasional dalam jumlah proposal penelitian yang berhasil memperoleh pendanaan untuk Tahun Anggaran 2025.
Dalam pengumuman tersebut, UNAND mengamankan total 230 proposal yang berhasil didanai, mengungguli banyak perguruan tinggi ternama lainnya. Adapun peringkat pertama ditempati oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), diikuti oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Beragam Skema Pendanaan
Pendanaan tahun ini mencakup berbagai skema strategis untuk mendorong riset dan pengabdian masyarakat. Untuk skema penelitian, jumlah proposal yang didanai mencakup:
- Penelitian Fundamental-Reguler (PFR): 120 proposal
- Penelitian Pascasarjana – Disertasi Doktor (PP-PDD): 28 proposal
- Penelitian Pascasarjana – Tesis Magister (PP-PTM): 59 proposal
- Program PMDSU: 7 proposal
- Penelitian Terapan – Luaran Model: 4 proposal
- Penelitian Terapan – Luaran Prototipe: 12 proposal
Sementara itu, untuk skema pengabdian kepada masyarakat, Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) berhasil mendanai 17 proposal.
Rasio Pendanaan Meningkat
Tingkat keberhasilan proposal tahun ini terbilang cukup tinggi. Sebanyak 46% proposal penelitian yang diajukan secara nasional berhasil mendapatkan pendanaan, sementara pengabdian kepada masyarakat mencapai 43% dari total usulan.
Keberhasilan ini mencerminkan peningkatan kualitas proposal riset dan pengabdian yang dihasilkan oleh sivitas akademika UNAND. erlu dicatat, mulai tahun 2025, proses review proposal, termasuk untuk perguruan tinggi klaster mandiri, dilakukan oleh reviewer eksternal dari berbagai institusi, menambah objektivitas dan kredibilitas seleksi. Selain itu, hal ini menunjukkan komitmen universitas dalam memperkuat kontribusi nyata terhadap pembangunan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.
Mendorong Hilirisasi Riset dan Dampak Sosial
Capaian ini menjadi modal penting bagi UNAND dalam memperkuat hilirisasi hasil riset serta memperluas dampak sosial melalui program pengabdian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND terus mendorong peningkatan kualitas proposal dan kolaborasi lintas sektor, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.