Padang (LPPM UNAND) – Universitas Andalas (Unand) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah mahasiswa melalui kegiatan Scopus Camp Khusus Mahasiswa Series #1 yang telah tanggal 29 Juni 2024. Scopus Camp ini ditujukan untuk mahasiswa kesehatan, berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang menggabungkan mahasiswa dan dosen. Acara yang diikuti oleh 36 mahasiswa ini bertujuan untuk mempersiapkan artikel ilmiah mereka agar siap disubmit ke jurnal internasional terindeks Scopus.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Layanan Publikasi (PLP) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas. Ketua LPPM, Prof. Dr. techn. Marzuki, S.Si, M.Sc. Eng., membuka acara ini secara resmi dan memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya publikasi ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan karir akademik mahasiswa. “Kegiatan ini adalah langkah nyata dari Unand untuk mendukung mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan diakui di tingkat internasional. Semoga Scopus Camp ini menjadi pijakan awal bagi para peserta untuk meraih kesuksesan dalam dunia akademik,” ujar Prof. Dr. techn. Marzuki.
Kepala PLP, Dr. Ns. Rika Sarfika, S.Kep., M.Kep., juga memberikan kata sambutan dan menegaskan bahwa Scopus Camp ini adalah sebuah inisiatif penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah mahasiswa Unand.
Hari pertama kegiatan Scopus Camp ini dilaksanakan secara online dengan bentuk workshop. Tujuan dari workshop ini adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tips dan trik serta teknik publikasi di jurnal internasional bereputasi. Workshop ini menghadirkan dua narasumber ternama, yaitu Prof. Dr. Abdul Rohman, SF, M.Si., Apt. dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Joko Gunawan, S.Kep, Ners, PhD. dari Belitung Raya Foundation. Kedua narasumber ini juga merupakan editor jurnal internasional bereputasi seperti Belitung Nursing Journal.
Sebelum kegiatan hari pertama dimulai, kedua narasumber utama ini memberikan initial review kepada setiap peserta. Tujuan dari initial review ini adalah untuk memberikan umpan balik awal mengenai kualitas dan kesesuaian artikel mereka. Melalui initial review ini, peserta dapat:
- Mengidentifikasi kelemahan utama yang mungkin menghambat proses publikasi, seperti masalah struktur, logika, metodologi, atau kepatuhan terhadap pedoman jurnal.
- Mendapatkan panduan perbaikan dengan saran konkret tentang perbaikan yang perlu dilakukan agar artikel mereka lebih sesuai dengan standar jurnal internasional bereputasi.
- Meningkatkan kualitas artikel dengan memahami aspek-aspek penting yang perlu ditingkatkan dalam artikel mereka.
- Meningkatkan peluang diterima dengan umpan balik yang konstruktif.
- Mempersiapkan diri untuk coaching clinic dan konsultasi one-to-one.
Salah satu peserta, dari Fakultas Kedokteran, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Scopus Camp ini. Banyak pengetahuan dan pengalaman berharga yang saya dapatkan, terutama dalam menyusun artikel ilmiah yang memenuhi standar jurnal internasional. Semoga artikel saya bisa segera diterima di jurnal Terindeks Scopus,” katanya.
Pertemuan kedua dan ketiga dari Scopus Camp ini akan dilaksanakan secara offline pada tanggal 18-19 Juli 2024 di ruang seminar LPPM Unand. Kegiatan ini meliputi coaching clinic dan konsultasi one-to-one untuk memperkuat pemahaman peserta dalam memperbaiki artikel ilmiah agar layak disubmit pada hari ketiga Scopus Camp.
Selama acara berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan partisipasi aktif dalam setiap sesi. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif berdiskusi dan berkonsultasi dengan para narasumber.
Kami sangat mengapresiasi dukungan Unand melalui LPPM dan kerja keras panitia serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Tanpa kerjasama dan dedikasi dari semua pihak, acara ini tidak akan berjalan dengan sukses. Kami berharap, hasil dari Scopus Camp ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dalam upaya mereka mempublikasikan karya ilmiah mereka. Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi langkah awal bagi terciptanya lebih banyak publikasi ilmiah berkualitas dari institusi kita. Ujar Dr. Ns. Rika Sarfika (*).
LPPM Universitas Andalas