Padang (LPPM UNAND) — Dalam rangka mempersiapkan pembentukan Pusat Unggulan IPTEK (PUI), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (UNAND) menyelenggarakan webinar bertajuk “Membangun Pusat Unggulan IPTEK (PUI) untuk Riset dan Inovasi Bermutu dan Berkelanjutan.” Webinar ini digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
Webinar tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga merupakan Reviewer Pusat Unggulan IPTEK (PUI), dan Dr. Syaifullah Muhammad dari Universitas Syiah Kuala (USK), yang menjabat sebagai Kepala Atsiri Research Center (ARC). Acara ini dibuka oleh Ketua LPPM UNAND, Prof. Dr. techn. Marzuki.
Dalam sambutannya, Prof. Marzuki menegaskan komitmen LPPM UNAND untuk mewujudkan beberapa pusat unggulan IPTEK dalam beberapa tahun mendatang. “UNAND sudah terkenal dengan tinta gambir, namun hingga saat ini kita belum memiliki pusat unggulan untuk komoditas tersebut,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa banyak keunggulan lain yang dimiliki UNAND yang dapat diperkuat melalui pembentukan pusat unggulan IPTEK.
Webinar ini diikuti oleh puluhan dosen UNAND yang tertarik dengan pengembangan pusat unggulan IPTEK, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas riset dan inovasi di lingkungan universitas. Melalui kegiatan ini, LPPM UNAND berharap dapat memperoleh wawasan dan pengalaman berharga untuk merealisasikan pembentukan PUI yang mampu mendukung riset dan inovasi bermutu serta berkelanjutan.
Acara berlangsung interaktif dengan diskusi yang produktif antara peserta dan para narasumber, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para akademisi UNAND untuk berkontribusi dalam pengembangan pusat unggulan IPTEK di universitas ini (My)