Padang (LPPM UNAND) — Universitas Andalas (UNAND) kembali menunjukkan kepedulian dan komitmen tinggi terhadap penanganan bencana di Sumatera Barat. Pada 3–4 Desember 2025, UNAND mengerahkan tim besar ke Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, untuk membantu warga yang terdampak banjir dan longsor. Tim membawa tenaga medis, tenaga teknis, relawan mahasiswa, serta bantuan logistik dalam jumlah besar.
Pelepasan tim dilakukan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas), Kampus Jati, oleh Rektor Universitas Andalas, yang menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam membantu masyarakat di masa-masa sulit.
“Universitas Andalas tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga hadir sebagai kekuatan moral ketika masyarakat membutuhkan. Pengiriman tim besar ini merupakan komitmen nyata UNAND untuk mempercepat pemulihan Palembayan,” ujar Dr. Efa Yonnedi, S.E., M.PPM, Rektor Universitas Andalas, dalam pelepasan tersebut.
Tim Tanggap Bencana UNAND melibatkan unsur lintas unit dan fakultas, di antaranya:
- RS Universitas Andalas
- Fakultas Teknik
- Fakultas Farmasi
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Pusat Studi Bencana UNAND
- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UNAND
Kegiatan kemanusiaan ini juga diperkuat oleh sejumlah mitra, seperti IDAI Sumbar, Yayasan Senarai Sumbar, dan PT Aksi, yang turut mendukung penanganan medis, asesmen lapangan, dan penyaluran bantuan.
Aksi Lengkap Pertama UNAND di Palembayan
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas menegaskan bahwa kehadiran UNAND di Palembayan bukanlah yang pertama.
“Sebelumnya, UNAND sudah lebih dulu mengirimkan bantuan logistik melalui relawan mahasiswa. Namun aksi kali ini adalah aksi pertama yang lengkap, melibatkan tim dengan beragam kompetensi, mulai dari medis, teknis, hingga dukungan psikososial,” jelas Prof. Dr. techn. Marzuki, Ketua LPPM Universitas Andalas.
Beliau menambahkan bahwa jika kondisi di Palembayan membutuhkan dukungan berkelanjutan, UNAND siap memperkuat kehadirannya di lapangan.
“Jika diperlukan, UNAND akan membuka posko agar kami dapat memberikan bantuan jangka panjang dan lebih terkoordinasi di lokasi,” ungkapnya.
Bantuan Logistik dalam Jumlah Besar
Dalam misi ini, UNAND membawa bantuan logistik besar yang terdiri atas bahan makanan, pakaian, selimut, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan mendesak lainnya. Bantuan ini dihimpun dari sivitas akademika UNAND dan berbagai mitra yang turut mendukung gerakan kemanusiaan tersebut. Sebagian kebutuhan obat-obatan disediahkan oleh PT Indonesia Farma Tbk dan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat.
Relawan mahasiswa juga terjun dari berbagai organisasi seperti Pramuka UNAND, KSR PMI Unit UNAND, Menwa, serta mahasiswa lintas fakultas. Mereka bertugas membantu distribusi bantuan, layanan kesehatan lapangan, evakuasi, pendataan kebutuhan warga, serta pendampingan psikososial.
Koordinasi lapangan dipimpin oleh Dr. Eng. Rahmadi Kurnia, S.T., M.T., yang mengarahkan seluruh rangkaian kegiatan selama tim bertugas di lokasi bencana.
Dengan pengiriman tim lengkap ini, Universitas Andalas kembali menegaskan posisinya sebagai kampus yang responsif, kolaboratif, dan memiliki komitmen kuat dalam membantu masyarakat Sumatera Barat pulih dari bencana.
Humas LPPM Universitas Andalas