Kategori: Artikel
Published July 12, 2025

Penulis: Marzuki, Dosen Departemen Fisika, Universitas Andalas

Sustainable Development Goals (SDGs)

Sustainable Development Goals (SDGs), atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, adalah 17 tujuan global yang disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan bahwa semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030. SDGs mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, dan dijadikan acuan oleh banyak institusi, termasuk universitas, untuk menilai dampak keberlanjutan dari kegiatan yang telah mereka lakukan.

Berikut adalah 17 Sustainable Development Goals (SDGs):

  1. No Poverty – Tanpa Kemiskinan
  2. Zero Hunger – Tanpa Kelaparan
  3. Good Health and Well-being – Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  4. Quality Education – Pendidikan Berkualitas
  5. Gender Equality – Kesetaraan Gender
  6. Clean Water and Sanitation – Air Bersih dan Sanitasi Layak
  7. Affordable and Clean Energy – Energi Bersih dan Terjangkau
  8. Decent Work and Economic Growth – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  9. Industry, Innovation, and Infrastructure – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
  10. Reduced Inequalities – Berkurangnya Kesenjangan
  11. Sustainable Cities and Communities – Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
  12. Responsible Consumption and Production – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
  13. Climate Action – Penanganan Perubahan Iklim
  14. Life Below Water – Ekosistem Laut
  15. Life on Land – Ekosistem Daratan
  16. Peace, Justice and Strong Institutions – Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh
  17. Partnerships for the Goals – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Sejarah THE Impact Rankings

Times Higher Education (THE) meluncurkan THE Impact Rankings untuk pertama kalinya pada tahun 2019, sebagai bentuk inovasi dari pemeringkatan universitas yang berfokus pada dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihasilkan oleh institusi pendidikan tinggi. Berbeda dengan pemeringkatan tradisional seperti THE World University Rankings yang menilai universitas berdasarkan reputasi akademik, sitasi, pengajaran, dan pendapatan industri, THE Impact Rankings menilai institusi berdasarkan kontribusinya terhadap pencapaian SDGs.

Edisi perdana THE Impact Rankings diterbitkan pada tahun 2019, diikuti oleh 462 institusi dari seluruh dunia. Pemeringkatan ini awalnya berfokus pada sejumlah kecil SDGs dan telah diperluas hingga mencakup seluruh 17 SDGs. Edisi 2025 mencakup lebih dari 2.500 lembaga dari 130 negara.

Indikator penilaian THE Impact Rankings mencakup:
– Penelitian (Research)
– Outreach (Pengabdian kepada masyarakat)
– Stewardship (Manajemen kampus)
– Teaching (Pengajaran, untuk beberapa SDGs)

Setiap SDG dinilai berdasarkan indikator yang berbeda. Contohnya:
– SDG 3 (Good Health and Well-being): dinilai dari publikasi, kerja sama, dan kebijakan terkait kesehatan.
– SDG 17 (Partnerships for the Goals): mengukur kerja sama internasional dan jumlah publikasi kolaboratif lintas negara.

Keterkaitan THE Impact Rankings dan Publikasi Terindeks Scopus

Scopus adalah basis data sitasi dan abstrak terbesar di dunia, digunakan untuk melacak kinerja publikasi dan sitasi dari institusi maupun individu. Scopus sering dijadikan sumber data dalam berbagai pemeringkatan.

THE Impact Rankings mengambil data penelitian dari Scopus. Untuk hampir semua SDGs yang menilai publikasi, THE menggunakan data publikasi dan sitasi dari Elsevier/Scopus. Contoh: Untuk SDG 3, jumlah publikasi institusi di bidang kesehatan selama lima tahun terakhir diambil dari Scopus dan menjadi indikator kunci. Indikator kolaborasi internasional, sitasi, dan topik penelitian juga dihitung berdasarkan data dari Scopus.

Kesimpulannya, Scopus bukan bagian dari THE Impact Rankings, tapi data dari Scopus digunakan oleh THE sebagai salah satu sumber utama untuk menilai kinerja universitas dalam bidang penelitian.

Bagaimana Artikel Dikelompokkan Berdasarkan SDGs?

Elsevier mengklasifikasikan artikel di Scopus ke dalam kategori SDGs melalui pendekatan berbasis pencocokan istilah dan machine learning prediktif. Untuk setiap SDG, sistem mencocokkan istilah dari catatan Scopus—termasuk judul, abstrak, kata kunci penulis, istilah terindeks, dan bidang subjek—dengan kueri pencarian yang telah ditentukan.Proses ini hanya memproses teks berbahasa Inggris sebagai input. Sebuah artikel dapat diklasifikasikan ke dalam satu atau lebih SDGs, atau bahkan tidak memiliki klasifikasi sama sekali.

Klasifikasi SDGs ini kini juga ditampilkan pada profil penulis (Author Profiles) di bagian Impact (sebelumnya dikenal sebagai Author Metrics), di mana lebih dari 10 juta profil penulis telah menampilkan setidaknya satu keterkaitan dengan SDGs. Pendekatan ini memungkinkan pemetaan kontribusi ilmiah terhadap pembangunan berkelanjutan secara lebih terstruktur dan terukur.

Agar Artikel Terkategori SDGs dan Berkontribusi pada THE Impact Rankings

Agar artikel dapat terklasifikasi ke dalam kategori Sustainable Development Goals (SDGs) dalam basis data Scopus, penulis perlu memperhatikan beberapa aspek penting dalam penyusunan naskah. Pertama, artikel harus ditulis dalam bahasa Inggris, karena sistem klasifikasi Elsevier hanya memproses konten yang menggunakan bahasa tersebut, terutama pada bagian judul, abstrak, dan kata kunci. Kedua, sangat disarankan untuk mencantumkan kata kunci (author keywords) yang relevan dengan isu-isu SDGs. Misalnya, untuk SDG 6 tentang air bersih dan sanitasi, kata-kata seperti clean water, sanitation, atau water quality akan membantu sistem mengenali keterkaitan topik dengan tujuan pembangunan tersebut. Selain itu, judul dan abstrak sebaiknya dirancang secara jelas dan tematik, mencerminkan fokus artikel terhadap isu SDGs tertentu, karena sistem Elsevier mengandalkan pencocokan istilah dari bagian ini melalui algoritma pencarian dan machine learning. Penulis juga perlu memastikan bahwa artikel dipublikasikan di jurnal yang terindeks Scopus, serta memiliki subject area dan indexed terms yang sesuai dengan tema SDGs. Dengan langkah-langkah ini, kemungkinan artikel untuk masuk ke dalam klasifikasi SDGs akan meningkat, sehingga dapat memperkuat kontribusi universitas terhadap THE Impact Rankings.

Referensi:

https://www.elsevier.com/academic-and-government/impact-rankings-data

https://www.timeshighereducation.com/impactrankingshttps://blog.scopus.com/sustainable-development-goals-now-on-scopus-author-profiles/

https://blog.scopus.com/sustainable-development-goals-now-on-scopus-author-profiles/