Padang (LPPM UNAND) – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Dana Padanan (PDP) Batch 2 dan 3 tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 24-25 Oktober 2024 di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas.
Acara dibuka oleh Ketua LPPM Universitas Andalas, Prof. Dr. techn. Marzuki, yang dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan program dana padanan sebagai upaya mendukung hilirisasi hasil penelitian di perguruan tinggi. Prof. Marzuki menekankan pentingnya dana padanan ini dalam mendorong komersialisasi penelitian dan menyatakan bahwa skema ini memiliki potensi besar untuk mengubah hasil riset menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri.
Namun, dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan beberapa keluhan dari dosen dan mitra industri terkait dengan administrasi kegiatan, terutama dalam aspek keuangan. “Kami sangat mendukung program ini, tetapi ada beberapa hal yang perlu disederhanakan, terutama dalam pengelolaan administrasi keuangan. Hal ini menjadi salah satu kendala bagi para peneliti dan mitra dalam menjalankan program secara efektif,” ujar Prof. Marzuki.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa mulai tahun depan, pengelolaan dana padanan di Universitas Andalas akan dialihkan ke Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset. “Mengingat bahwa dana padanan ini menyasar TKT (Tingkat Kesiapan Teknologi) di atas level 7, kami akan menyerahkan pengelolaannya ke Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset. Kami berharap langkah ini akan meningkatkan efektivitas program dan semakin banyak riset Universitas Andalas yang berhasil dikomersialisasi,” jelasnya.
LPPM Universitas Andalas ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan Monev PDP bagi perguruan tinggi se-Sumatera Barat. Selain lima proposal dari dosen Universitas Andalas, dua proposal dari perguruan tinggi lain di wilayah tersebut juga akan dievaluasi dalam kegiatan ini. Ditjen Diktiristek menegaskan bahwa kehadiran Ketua Pengusul beserta Tim Pelaksana Program, Mitra dan/atau penerima manfaat (khusus Skema B1), Koordinator Perguruan Tinggi, Tim Keuangan, serta Tim Monitoring dan Evaluasi Internal (Monevin) sangat diperlukan.
Dalam rangkaian acara ini, turut hadir para reviewer substansi yang terdiri dari Erwanto dan Satya Candra WS, serta reviewer keuangan Muhammad Fajri dan Irfan Syafarudin, yang akan melakukan evaluasi kegiatan dana padanan yang telah dilaksanakan.
Selain itu, acara ini juga didampingi oleh PIC (Person in Charge) Pradita S., Randi, dan Srividola Wulandari. Pendamping kegiatan adalah Ade Muflihah dan Fathu Rizka.
Melalui Monitoring dan Evaluasi ini, diharapkan program PDP dapat terus mendukung pengembangan penelitian di perguruan tinggi, khususnya di Sumatera Barat, dan mendorong semakin banyak hasil riset yang berpotensi dikomersialisasi demi kemajuan bangsa (My).