Kategori: Berita
Published July 17, 2024

Padang (LPPM UNAND) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas (LPPM UNAND) dan Universiti Sains Malaysia (USM) tengah menjajaki program Matching Grant sebagai upaya memperkuat kerjasama riset antara kedua institusi.

Prof. Wan Rosli Wan Ishak dari USM melakukan kunjungan ke LPPM Universitas Andalas pada Rabu (17/07), dalam rangka menguatkan kerjasama riset yang sudah terjalin. Beliau disambut langsung oleh Ketua LPPM UNAND, Prof. Dr. techn. Marzuki, dan Sekretaris LPPM, Dr. Friardi Ismed, Apt.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mengevaluasi kerjasama riset yang telah berjalan, terutama terkait dengan hambatan-hambatan yang ada. Prof. Dr. techn. Marzuki menjelaskan bahwa ada dua skema riset yang dapat dimanfaatkan oleh kedua universitas, yaitu Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Skema C dan Riset Kerjasama Luar Negeri (RKLN). Ia juga menambahkan bahwa ke depan, LPPM UNAND akan lebih mengarahkan skema RKLN dalam bentuk Matching Grant, dengan proses seleksi proposal yang dilakukan secara bersama-sama oleh komite reviewer dari kedua belah pihak yang bekerjasama.

Prof. Wan Rosli Wan Ishak menyambut baik rencana ini dan mengharapkan adanya surat resmi dari UNAND ke USM terkait rencana tersebut. Prof. Dr. techn. Marzuki juga menekankan bahwa jumlah proposal dalam skema Matching Grant ini tidak perlu banyak, cukup 1-2 proposal saja per universitas/negara, namun misi risetnya harus jelas dan topik-topiknya disepakati bersama antara kedua belah pihak. Topik-topik riset tersebut diharapkan masuk dalam peringkat top 200 QS by subject.

Prof. Wan Rosli Wan Ishak juga mengungkapkan bahwa USM telah melakukan Matching Grant dengan beberapa negara seperti Jepang, Timur Tengah, dan lainnya. Selain riset, Matching Grant ini juga berdampak pada bidang akademik, karena akan ada kegiatan seperti join supervisi dan kolaborasi akademik lainnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan riset antara kedua universitas serta memberikan kontribusi signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (My).