Jakarta (LPPM UNAND) – Pusat Kekayaan Intelektual (KI) dan Layanan Teknis Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas turut serta dalam Expo Paten yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ke-24. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Expo Paten dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Tahun ini, acara peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia mengusung tema “Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi dan Kreativitas”. Tema ini diusung untuk menggarisbawahi pentingnya inovasi dan kreativitas dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tahun 2024 juga ditetapkan sebagai Tahun Tematik Indikasi Geografis, yang bertujuan mempromosikan produk unggulan daerah dan memperkuat perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia. Sebagai bagian dari puncak acara, diselenggarakan Forum Indikasi Geografis Nasional yang mempertemukan investor dan industri dengan inventor serta produsen.
Dalam Expo Paten ini, Pusat KI dan Layanan Teknis LPPM Universitas Andalas memamerkan beberapa produk inovasi yang berfokus pada bidang obat-obatan, kesehatan, pangan, dan sistem informasi. Ketua Pusat Layanan, Hanalde Andre, S.T., M.T., memimpin partisipasi Universitas Andalas dalam acara ini.
Acara ini juga menampilkan berbagai produk inovasi berpaten dari perguruan tinggi dan lembaga penelitian di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkenalkan hasil inovasi kepada publik dan meningkatkan kerja sama antara akademisi, peneliti, dan pelaku industri.
Dengan partisipasi dalam Expo Paten ini, Universitas Andalas menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi dan kreativitas, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan kekayaan intelektual (My).