Padang (LPPM UNAND) – SDGs Center Universitas Andalas (Unand) mendapat kepercayaan sebagai bagian dari Formatur Pengurus Indonesia SDGs Center Network. Kegiatan pembentukan pengurus ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selama tiga hari, 29-30 Mei 2024 di Artotel Thamrin, Jakarta, dengan dukungan dari GIZ Jerman, JICA Jepang, dan UNDP.
Kegiatan tersebut dibingkai dalam Forum Komunikasi SDGs Center pertama dengan tema “Peran Strategis SDGs Center dalam Percepatan Pencapaian SDGs.” Forum ini bertujuan untuk menguatkan kolaborasi dan jejaring SDGs Center serta mendorong inovasi sosial, ekonomi, dan teknologi guna mempercepat pencapaian SDGs di Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas mengundang ketua atau perwakilan SDGs Center untuk hadir. Sebanyak 51 SDGs Center di Indonesia diundang.
Berdasarkan informasi dari Dr. Edi Ariyanto, SE. MSi, SDGs Center Universitas Andalas kepada LPPM UNAND, yang menghadiri acara Forum Komunikasi SDGs Center tersebut, Kepengurusan Indonesia SDGs Center Network untuk periode 2024-2026 telah ditetapkan sebagai berikut:
- Ketua: Bayu Arie Fianto, SE. MBA, Ph.D. (SDGs Center Universitas Airlangga)
- Sekretaris: Dr. Edi Ariyanto, SE. MSi (SDGs Center Universitas Andalas)
- Bendahara: Prof. Dr. Zuzy Anna (SDGs Center Universitas Padjadjaran)
Tambahnya lagi, untuk meningkatkan efektivitas jaringan, Indonesia SDGs Center Network juga membentuk enam regional yang meliputi:
- Sumatera
- Jawa (terbagi dalam dua regional)
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara
Kepengurusan ini akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Bappenas pada bulan Juni 2024. Peluncuran ini akan didukung oleh berbagai kegiatan yang disponsori oleh JICA Jepang dan GIZ Jerman.
Pembentukan dan peluncuran kepengurusan Indonesia SDGs Center Network merupakan langkah penting dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Dengan kerjasama internasional dan pembentukan struktur yang kuat, diharapkan program-program SDGs dapat lebih efektif diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia (My).