LPPM Unand – Selasa, 01 September 2020, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) menyelenggarakan Webinar Raih Peluang Hibah Riset Kolaborasi Internasional dengan tema “Sharing Pengalaman Memperoleh dan Menjalankan Hibah Kolaborasi Internasional oleh Dosen-dosen Unand”. Pemaparan dan diskusi dilakukan secara online menggunakan Aplikasi Zoom Meeting dengan Link: http://unand.net/raihhibahkolaborasiinternasional pukul 20.30-23.30 WIB.
Acara diawali dengan Pengantar Dr. Ir. Ing. Uyung Gatot S. Dinata, MT. selaku Ketua LPPM Universitas Andalas. Dalam sambutannya Ketua LPPM Unand mengatakan bahwa “Riset kalaborasi internasional ini merupakan salah satu indikator penilaian kinerja penelitian yang dientrikan ke SIMLITABMAS. Indikator itu terdiri dari riset yang sumber dananya berasal dari kalaborasi internasonal, pembiaayaan ristek BRIN, maupun penelitan mandiri. Yang kemudian menghasilkan berbagai laporan, publikasi, bahkan juga luaran lainnya yang tentunya multiflayer. Efeknya cukup besar terhadap kinerja penelitian di perguruan tinggi.”
Lebih lanjut, Dr. Ir. Ing. Uyung Gatot S. Dinata, MT. mengatakan bahwa banyak hal positif yang diperoleh dari kalaborasi riset kerjasama internasional ini. Baik itu knowledge transfer antara perguruan tinggi luar negeri ke kita di Indoenasia. Juga dari dana-dana yang diperoleh bisa melengkapi alat di laboratorium. Tidak hanya itu, riset kalaborasi juga memberikan dampak yang besar terhadap peluang mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
Ketua LPPM berharap dengan adanya web seminar ini, para dosen bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan bagaimana riset kalaborasi ini dijajaki, dijalani, dan menghasilkan berbagai publikasi dan luaran lainnya.
Web seminar ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Andalas, Bapak Prof. Yuliandri,SH, MH. Dalam penyampaiannya, beliau mengatakan bahwa, “Dengan kegiatan ini, minimal kita juga bisa berbagi, dan juga tentu akan bisa melihat peluang-peluang ke depan yang terutama dikaitkan dengan kita melakukan berbagai kalaborasi riset, tentukan untuk mendapatkan hibah.”
Lebih lanjut beliau memaparkan, “Setiap tahun itu, Rektor mesti melakukan kontrak kinerja dengan kementerian, dan setiap perguruan tinggi diwajibkan untuk membuat program dan juga perencaaan. Terkait dengan indikator kinerja utama itu, dimuat dalam kepmendikbud Nomor 754/P/2020 dimana IKU dari perguruan tinggi itu memuat semua aktivitas yang dilakukan semua perguruan tinggi, termasuk juga soal kampus merdeka dan merdeka belajar itu juga menjadi ukuran”.
Pada kesempatan ini, Rektor Unand juga menyampaikan dukungan dan motivasi kepada Bapak/Ibu dosen Universitas Andalas untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan terkait dengan hibah kalaborasi ini.
Yang ditunjuk sebagai narasumber pada web seminar ini adalah dosen-dosen Unand yang telah dan sedang menerima hibah kolaborasi luar negeri diantaranya: Prof.Dr.Ir. Herviyanti, MS (Dosen Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian), Prof. Ir. Yonariza, M.Sc., Ph.D (Dosen Prodi Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian), Dr. Nurainas, MS (Dosen Prodi Biologi Fakultas MIPA), Khandra Fahmy, STP.,MP.,PhD (Dosen Prodi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian), Taufika Ophiyandri, S.T.,M.Sc.,Ph.D (Dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik), dan Dr. Eng. Muhammad Makky, S. TP., M. Si (Sekretais LPPM/Dosen Prodi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian). Web seminar ini diikuti sebanyak 55 orang peserta yang terdiri dari dosen di lingkungan Unand dan dosen dari eksternal Unand.
Mengutip dari salah satu narasumber, yaitu Taufika Ophiyandri, S.T.,M.Sc.,Ph.D, bahwa untuk memulai riset kalaborasi diawali dengan memulai dari ruang lingkup yang lebih kecil, misalnya perguruan kita sendiri, berkalaborasi dengan tingkat prodi, jurusan, fakultas, universitas, dan bisa juga berkalaborasi dengan teman-teman dari instansi luar.
“Kita harus menyakinkan diri sendiri, bahwa kita itu tidak bisa bekerja sendiri. Pasti butuh bantuan dari teman, dari institusi dan juga bantuan dari parthner kita yang nanti kan menjalankan project. Proposal yang baik itu, tentunya harus di prepare dengan sangat baik, kemudian harus disetujuai semua partner yang kita ajak, dan memperoleh semua komitmen dan support dari semua institusi yang terlibat.”
Yang perlu diketahui juga bahwa, menjajaki riset kalaborasi internasional bisa dimulai dengan membangun jaringan dengan teman yang sekolah diluar negeri, dari sana kita bisa meminta rekomendasi universitas mana yang kira-kira bagus yang sesuai dengan bidang yang kita teliti.
Laporan : Hamsiah LPPM Unand.
Editor : Gading Rahmadi LPPM Unand
LPPM Unand – Selasa, 01 September 2020, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) menyelenggarakan Webinar Raih Peluang Hibah Riset Kolaborasi Internasional dengan tema “Sharing Pengalaman Memperoleh dan Menjalankan Hibah Kolaborasi Internasional oleh Dosen-dosen Unand”. Pemaparan dan diskusi dilakukan secara online menggunakan Aplikasi Zoom Meeting dengan Link: http://unand.net/raihhibahkolaborasiinternasional pukul 20.30-23.30 WIB.