Unand-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas Selasa (20/8/2019) melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung STP Unand.

Usaha Unand untuk mempunyai pusat Sains Technopark (STP) akhirnya sebentar lagi bisa terwujud, ini ditandainya dengan adanya peletakan batu pertama gedung STP yang berlokasi di kawasana Fakultas Teknik universitas Andalas.

Banyaknya inovasi yang dihasilkan dari hasil-hasil penelitian Unand yang sebelumnya belum mampu untuk dipasarkan, kini melalui STP yang merupakan wadah bagaimana hasil-hasil riset bisa menghasilkan generating income. Lebih dari itu masyarakat juga terbantu dengan adanya STP. Menjembatani periset dengan lembaga terkait yang membutuhkan.

Dalam pembangunan gedung STP ini Unand memperoleh pendanaan dari kemenristek dikti sebesar 6,8 Milyar, dalam sambutannya Rektor Universitas Andalas  Prof. Dr. Tafdil Husni, SE., MBA mengatakan agar pembangunan gedung STP diharapkan selesai tepat waktu.

Sekretaris Jenderal Kelembagaan IPTEK dan DIKTI, Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phill mengatakan dengan adanya STP Universitas bisa mendatangkan generating income, baik itu lewat kerjasama, inventor, dll. Karena tujuan dari adanya STP merupakan salah satu program pemerintah yang menginginkan setiap dana yang sudah dikeluarkan untuk STP dapat berkembang dan mendatangkan generating income. dosen bisa mendapatkan royalti dari komersialisasi.