Andalas Internasional Conference on Humanities (AICONHUM) atau Seminar Internasional Humaniora Universitas Andalas telah selesai digelar di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Perhelatan yang dilakukan secara hybrid ini dilaksanakan selama dua hari (11-12/8/22) dengan mengundang pemateri dari dalam dan luar negeri yang berasal dari dalam dan luar Universitas Andalas. Acara berlangsung melalui virtual zoom dan di ruang seminar FIB yang dihadiri oleh para tamu undangan, yaitu pemateri dari para dosen FIB, mahasiswa, dan tamu undangan yang berasal dari dalam dan luar negeri. AICONHUM ini merupakan salah satu bentuk rangkaian agenda yang diangkatkan FIB dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-40 dan Lustrum ke-VIII dengan puncaknya menjelang akhir tahun nanti.
Acara berlangsung dari pagi hingga siang dengan rangkaian agenda berupa kata sambutan dari petinggi kampus dan fakultas dihari pertama yang dihadiri oleh rektor yang diwakilkan oleh Wakil Rektor III Bpk. Ir. Insannul Kamil, Ph.D., IPM., ASEAN., Eng., Dekan FIB Bpk. Prof. Dr. Herwandi, M.Hum., dan Ketua Conference Bpk. Zulprianto, Ph.D. Kemudian berlanjut dengan pemaparan materi dengan mengundang keynote speaker dari luar Unand, yaitu Dr. Hilman Farid, seorang Dirjen Kebudayaan Kementeriaan Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan Teknologi RI. Dalam kesempatan itu beliau membawakan judul materi berupa “New Modalities of Humanities in the Digital Age”. Adapun pemateri yang hadir di antaranya adalah Siti Jamzaroh, M.Hum., Tomi Arianto, S.S., M.Hum., Dra. Novriatri, M.Hum., Marliza Yeni, S.S., M.A., Dr. Purwanto Lephen, M.Sn., Nirwan Il Yasin, M.Hum., dsb. Masing-masing pemateri sejumlah lima orang akan dipisah ke dalam empat ruangan untuk menyampaikan materi dengan tema dan fokusan berbeda-beda, yaitu mengenai literature, cultural studies, serta linguistics.
kegiatan AICONHUM ini juga mengundang pemateri dari luar. Keynote speaker-nya adalah Ibu Dr. Norhayati Ab. Rahman dari University of Malaya. Beliau mengusung tema dengan judul “The Reality, Potential, and Challenges of Malay Literature in Malaysia In The Face of The Digital Era”, Ibu Dr. Ike Revita, M.Hum., dengan judul materinya “The Power of Fingers: A Pragmatic Perspective”, serta Bpk. Akiko Tashiro, Ph.D., dengan materinya mengenai “Who Needs Authenticity?: A Case of Hokkaido Heritage In Japan”. Beberapa tamu undangan hadir yang sekaligus menjadi pematerinya adalah Ibu Dra. Armini Arbain, M.Hum., Bpk. Donny Eros, S.S., MA., Nabila Yasmin, M.Phil., Bpk. Mahmood Kooria, Ph.D., Suryadi, Ph.D., Dr. Hasanuddin, M.Si., Diah Tyahaya Iman, Ph.D., dan sebagainya.